Entah kenapa sore ini, saya menemukan sisi lain dari adikku. Sebuah harap untuk saudaranya, sebuah pesan yang tak mungkin meluncur begitu saja tanpa alasan jelas, sebuah asa untuk masa depan yang mungkin sudah ia pikirkan jauh sebelum kami memikirkannya, dan membuatku hampir berkaca-kaca.
celoteh itu ia lontarkan tak sengaja kepada kaka kami tertua tentang pacarnya "yuk,kl gw ga suka sama dia gmn?".
buat saya sendiri agak kaget saat mendengar cerita tentang pertanyaan itu dari mama. Sebab selama ini saya lihat adik biasa-biasa saja, justru terkadang saya yang lebih terlihat tidak suka, meskipun sebenarnya saya biasa-biasa saja sebab saya tidak pernah mau mencampuri urusannya.
Akhirnya, saya tanya kepada adik kenapa ia bilang hal tersebut kepada kaka kami. Sederhana jawabnya "Gw pengen dia sama cowo yang soleh dan pintar".
entah mengapa ia berpikir seperti itu, namun yang pasti ada alasan atas tanyanya.
buat saya sendiri, harap itu sederhana namun mengena dihati. Harap tulus dari seorang adik yang selama ini saya anggap masih terlalu bocah untuk memiliki pikiran tentang masa depan. Namun,ternyata ia sudah punya tekad dan komitmen, serta harap untuk kebahagiaan saudaranya bukan hanya didunia tapi juga setelahnya.
Harap sederhana namun bermakna, karena tak semua orang mampu memahami jalan pikirannya.
Proud of you,dear. Mylovely sista Mentari Marieza Kenamon :)
salaam
_Ken
celoteh itu ia lontarkan tak sengaja kepada kaka kami tertua tentang pacarnya "yuk,kl gw ga suka sama dia gmn?".
buat saya sendiri agak kaget saat mendengar cerita tentang pertanyaan itu dari mama. Sebab selama ini saya lihat adik biasa-biasa saja, justru terkadang saya yang lebih terlihat tidak suka, meskipun sebenarnya saya biasa-biasa saja sebab saya tidak pernah mau mencampuri urusannya.
Akhirnya, saya tanya kepada adik kenapa ia bilang hal tersebut kepada kaka kami. Sederhana jawabnya "Gw pengen dia sama cowo yang soleh dan pintar".
entah mengapa ia berpikir seperti itu, namun yang pasti ada alasan atas tanyanya.
buat saya sendiri, harap itu sederhana namun mengena dihati. Harap tulus dari seorang adik yang selama ini saya anggap masih terlalu bocah untuk memiliki pikiran tentang masa depan. Namun,ternyata ia sudah punya tekad dan komitmen, serta harap untuk kebahagiaan saudaranya bukan hanya didunia tapi juga setelahnya.
Harap sederhana namun bermakna, karena tak semua orang mampu memahami jalan pikirannya.
Proud of you,dear. Mylovely sista Mentari Marieza Kenamon :)
salaam
_Ken
Tidak ada komentar:
Posting Komentar